Jenis : High Snow, Brown, Albino
umur : > 3 bulan
Makanan: Ulat Jerman & Dog Food
Harga:
High Snow: Rp. 250.000,-
Brown: Rp. 300.000,-
Albino: Rp. 250.000,-
Jual Indukan (sepasang) dan satuan.
Hub: 083879072048
Intand's Room
Kamis, 28 November 2013
Minggu, 24 November 2013
Pendeta dan Pak Haji
Cerita tentang persahabatan antara seorang haji dan seorang pendeta yg
akan melakukan perjalanan ke jogja. Pak haji yg memakai sarung, peci dan
sorban bersama dgn seorang pendeta yg memakai celana hitam pnjang,jas
dan tas yg ktika itu brdiri mnunggu bis sumber kencono jurusan
jogja-surabaya di terminal tirtonadi.
Ketika itu bis sumber kencono datang dan pendeta mngajak p.haji naik.
Pendeta : ayo p.haji naik bisnya udah dtang.
Haji : iya pak … Ayo.
Ketika sampai di dalam dan mereka duduk berdampingan.
Haji : bismilah (smbil duduk )
Pendeta : wah … Pak haji salah deh , ini bukan bismilah tp ini bis sumber kencono.
Haji : (hnya trsenyum krena mklum psti pndeta itu tdk tahu mksudny)
Ketika dlm prjalanan suara gemuruh hujan turun, ketika itu suara petir terdengar kencang,
pendeta spontan berkata “haliluya” dan p.haji berkata “itu bukan haliluya pak tapi halilintar” , pendeta pun juga hanya tersenyum karena maklum p.haji pasti tidak tahu. sesampaianya di terminal giwangan jogja hujan masih turun dan jalanan airnya menggenang p.haji turun sambil mengangkat sarungnya keatas sambil lari ke taksi sedangkan pendeta masih di dalam bus. haji berkata “ayo p.pendeta tunggu apa lagi”, pendeta pun jawab “situ enak pakai sarung bisa di gulung ke atas , lh saya pkai sepatu & celana panjang pasti nanti basah semua”. haji langsung berinisiatif untuk menjemput pendeta dan menggendongnya ke taksi, pendeta pun tersenyum & sambil humoris berkata “apa ada ya pendeta naik haji”. mereka berdua langsung tertawa.
Ketika itu bis sumber kencono datang dan pendeta mngajak p.haji naik.
Pendeta : ayo p.haji naik bisnya udah dtang.
Haji : iya pak … Ayo.
Ketika sampai di dalam dan mereka duduk berdampingan.
Haji : bismilah (smbil duduk )
Pendeta : wah … Pak haji salah deh , ini bukan bismilah tp ini bis sumber kencono.
Haji : (hnya trsenyum krena mklum psti pndeta itu tdk tahu mksudny)
Ketika dlm prjalanan suara gemuruh hujan turun, ketika itu suara petir terdengar kencang,
pendeta spontan berkata “haliluya” dan p.haji berkata “itu bukan haliluya pak tapi halilintar” , pendeta pun juga hanya tersenyum karena maklum p.haji pasti tidak tahu. sesampaianya di terminal giwangan jogja hujan masih turun dan jalanan airnya menggenang p.haji turun sambil mengangkat sarungnya keatas sambil lari ke taksi sedangkan pendeta masih di dalam bus. haji berkata “ayo p.pendeta tunggu apa lagi”, pendeta pun jawab “situ enak pakai sarung bisa di gulung ke atas , lh saya pkai sepatu & celana panjang pasti nanti basah semua”. haji langsung berinisiatif untuk menjemput pendeta dan menggendongnya ke taksi, pendeta pun tersenyum & sambil humoris berkata “apa ada ya pendeta naik haji”. mereka berdua langsung tertawa.
Kamis, 26 September 2013
Biarawati dan Supir Taksi
Seorang biarawati menyetop taxi lalu naik ntuk pergi kesatu
tempat. Selagi di perjalanan, sopir taxi melihati si biarawati itu terus
melalui kaca spionnya. Merasa risih, biarawati itu bertanya dg
hati-hati…
“Mas sopir, mengapa melihati saya terus seperti itu ??”
Si sopir tersenyum malu dan berkata, ” begini lho suster…saya punya fantasi….maaf ya…saya ingin mencium seorang biarawati…..”
“Oh begitu tho !! nggak masalah deh mas sopir mencium saya, kalo itu memang memberikan berkat sukacita bagi mas sopir, tapi saya punya syarat yaitu mas sopir masih single dan katolik” kata si biarawati.
Sang sopir langsung bersemangat, “iya…iya, saya single dan katolik”. Kemudian taxi itu berhenti di jalan sepi, si sopir mencium si biarawati, lalu merekapun melanjutkan perjalanan kembali. Tapi tiba2 si sopir menangis terisak2 sambil berkata… “ihik ihik…maafkan saya suster, saya merasa berdosa… sebenarnya saya sudah menikah dan agama saya aliran kejawen”.
Mendengar itu sang biarawati tersenyum bijak dan berkata, “sudahlah mas sopir, nggak papa kok. Saya juga berdosa. Nama asli saya Jono & saya sedang dlm perjalanan menuju pesta halloween.”
“Mas sopir, mengapa melihati saya terus seperti itu ??”
Si sopir tersenyum malu dan berkata, ” begini lho suster…saya punya fantasi….maaf ya…saya ingin mencium seorang biarawati…..”
“Oh begitu tho !! nggak masalah deh mas sopir mencium saya, kalo itu memang memberikan berkat sukacita bagi mas sopir, tapi saya punya syarat yaitu mas sopir masih single dan katolik” kata si biarawati.
Sang sopir langsung bersemangat, “iya…iya, saya single dan katolik”. Kemudian taxi itu berhenti di jalan sepi, si sopir mencium si biarawati, lalu merekapun melanjutkan perjalanan kembali. Tapi tiba2 si sopir menangis terisak2 sambil berkata… “ihik ihik…maafkan saya suster, saya merasa berdosa… sebenarnya saya sudah menikah dan agama saya aliran kejawen”.
Mendengar itu sang biarawati tersenyum bijak dan berkata, “sudahlah mas sopir, nggak papa kok. Saya juga berdosa. Nama asli saya Jono & saya sedang dlm perjalanan menuju pesta halloween.”
Langganan:
Komentar (Atom)
.jpg)
.jpg)